Ada yang kembali.
Seseorang yang dulu pergi.
Seseorang yang dulu menyisakan luka.
Seseorang yang dulu meninggalkan kecewa.
Kali ini tak sama.
Tak ada air mata.
Tak ada kecewa.
Hanya ada waktu dimana kita mampu menikmati irama tawa bersama.
Dan melupakan tiap kebencian yang sempat ada.
Haruskah curiga?
Atau kembali membencinya?
Untuk apa curiga jika Tuhan telah mengatur segala jalannya kehidupan.
Untuk apa membenci jika rasa itu telah sirna dari hati.
Bukan untuk melukai dan dilukai lagi.
Kita hanya akan memperbaiki hubungan yang sempat sejauh matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar