Kamu chatting aku minta nomer tlp, dan itu pertama kalinya aku mengingatmu kembali setelah sekian lama diSD aku mengenalmu. Kau tau mengapa pada saat itu aku tak memberi nomer tlpku? Karena kau masih memiliki seorang kekasih:-)
Hari berlalu kita tak pernah bertemu lagi, di dunia maya maupun nyata.
Hingga tiba saat SD kita mengadakan acara persami dan aku membantu kegiatan tersebut, kau datang..
Kita kembali bertemu..
Berbeda dengan dunia maya, kau tampak sangat berbeda saat itu..
Kau penuh dengan rasa humoris.
Dan karena kegiatan itu pula kau kembali meminta nomer handphone ku.
Tanpa ragu aku memberinya.
Aku tak pernah berfikir kau akan mendekatiku.
Aku tak pernah berfikir kau akan berusaha mendapatkanku.
Satu hari.. tiga hari..
Kita semakin sering berhubungan melalui message handphone.
Pada saat itu aku memang masih memiliki hubungan dengan seorang lelaki.
Tapi status kami gantung pada saat itu.
Sebelum kita bertemu di SD pada malam itu, aku memang sedang mencari hari yang tepat untuk memutuskan hubunganku dengannya. Aku tak nyaman dengannya. aku merasa aku tak memiliki rasa sayang untuknya.
Hingga akhirnya aku memilih untuk meninggalkannya dan kembali dalam status single ku.
Aku tak pernah menyangka kau benar2 serius untuk mendapatkanku.
Awalnya aku memang tak percaya padamu.
Tapi waktu membuat rasa percaya ku tumbuh untukmu.
Sungguh lucu, aku menyukaimu karena suaramu ditelpon yang begitu berbeda:-D
Apa kau tau? Setiap kau menelponku aku tersenyum karena mendengar suaramu?
Mungkin ini aneh.. Tapi itulah awal bagaimana aku mencintaimu.
Hampir 1 bulan berlalu kita berhubungan..
Hingga akhirnya.. Rasa suka ku padamu tumbuh menjelma bersama waktu.
Aku ingat beberapa hari sebelum kita menjadi kekasih, kita memanggil sayang satu sama lain.
Dan kau tau? Entah mengapa aku nyaman dalam posisi tanpa status itu.
Hari itu hari minggu..
8 july 2012, masih dalam suasana liburan sekolah.
Kau, aku, dan teman-teman satu angkatan pada masa SD bermain bersama.
Aku tak pernah membayangkan hari itu akan menjadi seindah itu.
Kau ingat saat kita semua pergi keklapanunggal? Kita semakin dekat karena hari itu..
Aku semakin yakin aku sangat mengingkanmu.
Sungguh hari yang tak bisa terlupa, aku selalu mengingat itu.
Ketika matahari menjelma menjadi sebuah rembulan aku tau hari itu sangat indah untukku.
Kau bertanya ketika hampir mendekati tengah malam.
"Maukah kau menjadi pacarku? menjadi seseorang yang berbagi suka dan duka bersamaku?"
Ah sungguh indahnya pesan itu.
Aku terus menerus mengingat pesan singkat itu;-)
Pukul 11.30pm aku mengatakan ' YA '.
Dan pada pukul itu juga aku menjadi bagian dari hidupmu:-)
Berhari hari kita lewati.
Aku tau masalah selalu datang pada kita.
Aku selalu membuat kesalahan dalam hubungan itu.
Aku selalu menyakitimu dalam hubungan itu.
Tapi aku juga tau aku sangat mencintaimu.
1 bulan~ 2 bulan~ 3 bulan~ 4 bulan~ 5 bulan~ 6 bulan~
Aku bersyukur kita masih bersama sampai saat itu.
Walaupun aku tau kau tersiksa dalam hubungan itu.
Hingga akhirnya ketika rasa lelahmu muncul..
Ketika rasa letih mu menjelma dalam hubungan itu.
Ketika rasa sakitmu tumbuh semakin besar.
Kau memutuskan pergi dariku:")
Aku tau ini bukan mau mu.
Tapi aku juga tau karena rasa sakitmu kau mampu melakukan itu:")
Aku tak akan memaksa kau kembali padaku.
Tapi aku akan berusaha agar kau kembali padaku dengan sendirinya:")
Aku tau sedikit harapanku, setidaknya aku telah menunjukan usahaku untuk kita:")
Waktu telah mengajarkan ku betapa aku memiliki seseorang yang sangat mencintaiku dan aku telah menyakitinya.
Bukan maksudku menyakitimu terus menerus, aku hanya belum menemukan cara tebaik untuk mencintaimu:")
Waktu juga mengajarkan aku tentang rasa yang begitu besar untuk seseorang.
Tentang sakit yang begitu pedih.
Dan tentang arti sebuah penyesalan.
Bagaimanapun akhirnya nanti..
Aku menyerahkan semua pada waktu:")
Terima kasih karena selama 6bulan ini kau telah menjadi kekasih terhebat ku.
Dan sangat maaf untuk semua rasa sakit yang aku berikan padamu:")
Sekali lagi,
Aku mencintaimu:")

Tidak ada komentar:
Posting Komentar